DPD RI gelar acara DPD RI Award 2025 di Jakarta pada, Rabu, 28 Oktober 2025 kemarin. Dalam gelaran tersebut menjadi salah satu bentuk apresiasi kepada para pahlawan-pahlawan di daerah dan menjadi ruang kepada pahlawan daerah untuk berjuang memajukan daerah di berbagai bidang.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh beberapa pejabat penting diantaranya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin menjelaskan maksud dan tujuan menggelar acara ini karena mendapat masukan dari beberapa pihak untuk memberikan apresiasi dan sebagai bentuk pengenalan banyak potensi yang dimiliki daerah.
“Kami lakukan karena begitu banyak aspirasi yang masuk, begitu juga dengan banyak potensi dari daerah lokal yang belum semua masuk radar” ungkap dirinya melansir Metro Siang Metro TV, Rabu, 29 Oktober 2025.
DPD Award Jadi Momentum Tangkap Potensi dan Inspirasi dari Daerah
Sultan menyebut bahwa DPD Award merupakan langkah awal lembaganya dalam menjaring dan mengenali 'local hero' yang selama ini berkontribusi besar di daerah. Namun, belum mendapat sorotan publik. Ia juga menambahkan, penghargaan ini bukan sekadar seremoni. Tetapi sebagai upaya DPD RI untuk memastikan bahwa setiap potensi kecil di daerah dapat diapresiasi dan ditampilkan di level nasional.
Ajang DPD Award ini melibatkan tim juri independen yang dinilai kredibel dan bebas intervensi dari pimpinan DPD. Menurut Sultan, proses penilaian dilakukan secara transparan, dan para pimpinan DPD tidak mengetahui siapa pemenangnya hingga pengumuman resmi.
Kategori penghargaan terbagi dalam beberapa bidang, antara lain Sosial dan Kesehatan, Kebudayaan dan Pariwisata, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, serta Ekonomi Kreatif.
Berikut para penerima DPD Award:
Bidang Pembangunan Sosial dan Kesehatan:
Aqsa Syauqi - Peneliti Medis Muda dan Penggagas Aqsa Center untuk Inovasi dan Riset
Bidang Kebudayaan dan Pariwisata:
Sugeng Handoko, Penggerak Wisata Desa Nglanggeran.
Bidang Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan:
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.
Bidang Ekonomi Kreatif:
Febrita Lustia, Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan.
Kategori Khusus Pejuang Kelompok Rentan:
Bayu Satria, Founder YouthID Foundation dan CEO Ate Fuliawan
(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)
Streaming